Senin, 20 Juni 2011

Problem Solving Staker CMD ProCash 2000/1500-XE

Mengetahui dan Menganalisa Kode-kode Error

1.      Kode error yang sering muncul  :
0 : 9  =   Locking Handle Openhandle
Maksudnya
 =  seolah-olah posisi switch Locking handle belum benar
Solusinya =  Bisa  kita bengkokkan sedikit Plat Handle nya , atau yg paling gampang kasih aja kabel ties untuk ganjal switch nya
( lihat gambar )
1 : 9  =   Clamp transport defective / bloked
Maksudnya = Rute / track perjalanan si Robotic ada yang tdk  beres , bisa disebabkan sensor ter blocked atau si Robotic sendiri bermasalah ( mungkin gear aus , motor robotic lemah ) atau kemungkinan juga kabel sensor atau kabel robotic ada yg disconected / putus / intermitten
Solusinya = Coba bersihkan semua sensor yg menjadi rute robotic yaitu   ( HS 1 , 2 , 3 , 4 ) .  Buka Routing Disk  bersihkan sensor ( DPS 5 , 6 , 8 , 9  )  sekalian bersihkan gear2  routing disk  .   Keluarkan robotic   nya bersihkan gear2 nya lalu adjustment ulang  . 
2.  Cara Adjustment Robotic  :  ( Posisi teknisi di depan Staker CMD )
- Putar Routing Disk ke arah depan ( searah jarum jam ) sampai mentok
- Sedikit ke belakang sampai terbuat jalur track lurus ke atas
- Keluarkan Robotic nya , lihat kondisinya (  jumlah per / pegas nya berjumlah 4 buah  , grip kuning jangan ada yg patah , kalau gear luar yg hitam di putar harusnya loss ga boleh seret  ) 
Yang bisa kita lakukan  : bersihkan gear2 , setel grip kuningnya agak dibengkokkan kedalam  . 3 Baut motor Dc bisa diadjust ( dikendorkan ) , jika perlu keluarkan Motor Dc nya untuk dibersihkan juga.
- Masukkan kembali Robotic nya , putar Routing disk ke arah depan sampai mentok , trus di putar  ke belakang     ( berlawanan dgn arah jarum jam ) sampai mentok  . Trus di tekan atas nya sampai lengan robot terbuka
staker4
3.   Kode error  2:0  = Single Reject switch faulty / Blocked
Maksudnya =  Daerah moduler single reject bermasalah , apa itu single reject  ?  mungkin rekan2 pernah dengar single note dan double notes pada mesin Era IBM dan  Digital …..ya kayaknya seperti itu penafsirannya , bahwa mesin yg bagus adalah yg pandai memisahkan ( friksi ) uang lembar demi lembar ( single ) .  jika jatuhnya Double berarti pasti ke reject  ( gagal friksi ). Namun untuk mesin Wincord uang tersebut dipisahkan dulu ke Single Reject sebelum ke Reject . Nah…..apa itu daerah single reject ?   daerah single reject tepatnya di belakang Staker CMD , ketika DDU/MDMS berhasil  mendeteksi uang yg telah di referensikan oleh mesin .
Solusinya     =  cek area single reject , barangkali ada uang/serpihan uang yg menutupi sensor .  bersihkan sensor DPS 14,15 , 7  juga  PS 1 , 2  . cek juga selenoida kiri dan kanan apakah berfungsi ketika test level dua .  Lihat juga kondisi plat plastiknya ( apa ada yg rusak , per/pegas hilang …dsb)
SINGLE REJECT
4.  Kode error  2:3   =  Routing Disk defective / Bloked
maksudnya 
  =   Routing disk bermasalah , sehingga si tangan robotic sering gagal di track .  Hal ini bias disebabkan banyak hal antara lain ;  sensor DPS 8,9,5,6  mungkin salah satunya ada yg problem / rusak / ter bloked ,  mungkin juga motor stepper penggerak routing disk ( bisa yg kiri / kanan ) salah satunya ada yang rusak , atau si tangan robotic nya yang menjadi sumber masalah .
Solusinya =   cek dan bersihkan jalur robotic , juga sekalian bersihkan  sensor 2 nya . jika perlu angkat  roboticnya atau buka routing disk nya untuk di setel ulang .  Untuk motor stepper penggerak Routing disk yang kiri atau yg kanan  bisa di tukar2  untuk sekedar mengetest        
5.  kode error  2:4  =  Reject / retract drive defective/ bloked
biasanya  mekanik reject/retract ada yang bermasalah  ( cek selenoida MA6 dan penggerak drive nya berfungsi / tidak  )  ,  cek dan bersihkan juga  sensor DPS 4  .
6.  kode error 2:5  =  Dispenser drive defective / blokedbiasanya kalo terjadi error demikian , kondisi  dispenser tidak berputar karena problem terjadi di Main Motor Dc 21 V ( DCM1 )
coba cek kabel koneksi main motor nya , cek Belt drive nya barangkali lepas . Atau ada uang nyangkut yg mengakibatkan Main motor stack
error staker
7  Kode error 2 : 6  =  staker whell drive defective / bloked
biasanya yang sering terjadi karena uang nyangkut / menumpuk di staker whell , sehingga  motor Stepper SM9 Stack .
Staker whell akan berputar sesuai  instruksi  timing pada sensor PS1  , cek dan bersihkan juga sensor tersebut  .
Biasanya kalau sensor PS1 bermasalah , kode error ZAC akan muncul   9 : 0
8. Kode error 2 : 8  = shutter error
coba lakukan test level dua , apakah shutter bias bekerja open – close gate  , jika memang problem , cek dan bersihkan area shutter  sensor  PS 27 , 28  dan DPS 10 , 11  . periksa juga motor stepper SM7 yg bertugas membuka menutup gate ketika dapat instruksi dari sensor tsb
9.  Kode error  yang biasa terjadi karena sensor yang kotor / bloked / rusak
Kode error  9 : 0  =  photosensor  PS 1  problem  ( letak di staker whell )
Kode error  9 :1  =  photosensor  PS 18   problem  ( letak nya saling berhadapan  )
Kode error  9 : 3  =  photosensor PS 2  problem   ( letak nya di single reject )
Kode error  9 : 5 dan 9 : A   = photosensor 27  dan 28 problem    ( letaknya di shutter )
10.  Problem cable , pengalaman di lapangan yg sering terjadi :
A. Kabel sensor HS4  ;  yang sering bad contact , intermitten  ( module CMD kalo di pull  / di push  kadang mau kadang gak ) , atau putus .  Biasanya mengakibatkan ;
-   Robotik sering nabrak-nabrak di gate
-   Robotic kadang setengah jalan di track , up down / naik turun di staker CMD
-   Robotic bisa sama sekali diam , ga mo naik .
Jika terjadi kondisi seperti ini , cek kabel / jika perlu ganti kabel  ( improvisasi )
B. Kabel Data dari Paralel distributor board  kaset .  Ini perlu diperhatikan jika teknisi replace Staker CMD  , harus be careful karena banyak kejadian kabel tersebut ke jepit dan fatal akibatnya  karena harus ganti distributor board kaset !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar