Kamis, 22 November 2012

Tiduri Aku Ibu...!!!

.…Tersentak hati Bu Dina mendengar permintaan anaknya. Anak laki-lakinya ingin ditiduri, ingin diberi kehangatan darinya….kehangatan seorang wanita. Kehangatan…hmm……

..:::::::::::::::::::::..

Sebagai seorang wanita yang cantik, Dina memiliki hampir segala yang diimpikan kaum wanita. Parasnya ayu, manies dan selalu enak dipandang. Bentuk hidung, mata, alis, bulu mata hingga ke garis pipi yang tertata indah bak bulu perindu diatas bintang timur diwaktu senja. Posturnya tubuhnya sangat ideal untuk seorang wanita. Kulitnya yang putih dan jenis rambutnya yang panjang hitam bergelombang menambah nilai keaggunannya. Kemolekan lekuk tubuhnya menyebabkan ia sering disebut wanita terseksi.

Dina, seorang wanita karir pada salah satu perusahaan swasta besar di Ibukota, termasuk wanita yang cerdas. Ditunjang pendidikan formalnya yang merupakan alumni Pasca Sarjana Komunikasi Universitas ternama.

Loyalitas terhadap perusahaan tidak diragukan lagi, sehingga menjadikan dirinya sebagai salah satu ’maskot’ pegawai diperusahaannya. Tak heran bila karirnya bagai ’rising’ star. belum sepuluh tahun bekerja, dia sudah menduduki jabatan penting, setingkat Department Head (Kepala Bagian). Dikenal dekat dengan bawahan. Suppel dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan jajaran pimpinan. Tipikal Dina selalu menjadi bahan pembicaraan dikalangan pegawai, gunjingan hingga tentu saja ’fitnah’ dari orang-orang yang tidak menyukainya. Apalagi ketika terdengar kabar bahwa dia akan dipromosikan menjadi salah satu deputy kepala divisi.

’ah…paling dengan keseksiannya’ kata mereka yang tidak suka.

..:::::::::::::::::::::..

”Ibu mau kemana….?” tanya Fitri, puteri bungsunya

”Ibu mau berangkat ke kantor nak…” jawab Dina, sambil merapihkan pakaiannya

”Kok masih gelap bu….bareng ayah gak bu…?” tanya Fitri lagi dengan bahasa anak yang agak cadel

”Ayah khan belum pulang nak. Masih di Bandung…” jawab dina, tanpa memalingkan wajah dari cermin hiasnya

Jam masih menunjukkan pk. 04.25 pagi. Hari masih gelap. Anak-anaknya masih terlelap, kecuali Fitri yang terbangun karena mendengar suara peralatan riasnya.

”Aku tidak boleh terlambat…aku harus tiba sebelum Bos dan Klienku datang..” pikir Dina dalam hati

”Bu, aku masih mau tidur….” kata Fitri

”Iyya nak….”

.Dina mencium kening anak puteri satu-satunya itu. Dengan penuh kasih sayang dipeluknya erat sambil berkata pelan, ”Nanti sekolah sama si Mbok ya….sarapan disekolah juga gak apa-apa kok…Ibu harus berangkat pagi-pagi…”

”Ah, Ibu…kemarin sudah pegi pagi…kemarinnya lagi pagi, sekarang pagi lagi…” keluh Fitri, dengan menggeleng-gelengkan kepalanya

”Fitri, Ibu bekerja juga untuk Fitri. Untuk sekolah Fitri dan Adit…..untuk membelikan Fitri rumah-rumahan dan masak-masakan…” jawab Dina pelan

”Tapi Ibu selalu pulang malam. Fitri gak pernah tidur bareng Ibu. Makan sama si Mbok…sekolah juga sama si Mbok….” keluh Fitri lagi sambil menggulingkan tubuhnya.

”Fitri, Ibu mau berangkat…..kamu berangkat sama si Mbok ya…!” seru Dina dengan sedikit keras dan wajah agak memerah.

Dina segera keluar kamar. Dia memang tidur bersama anak puterinya yang masih berusia tiga tahun. Ketika akan membuka pintu kamar, Dina menyempatkan diri melihat raut wajahnya dicermin.

Terlihat jelas rona merah diwajahnya. Warna kulitnya yang putih menambah kejelasan ’rona merahnya’. Dina menghela nafas panjang, kemarahan sesaat telah merubah tutur bahasanya. Sudah merubah pula paras ayunya…

”Huh…Fitri selalu membuat aku marah….Fitri sering memperlambat jalanku ke kantor…” keluhnya sambil mengusap keringat didahinya.

”Ah sudah pk. 04.45…aku bisa terlambat …”

Dina mempercepat langkahnya. Sampai diteras rumah keraguan muncul dihatinya….Dia belum sempat bicara dengan Adit, anak sulungnya…

”Ah dia khan sudah tujuh tahun. Sudah lebih besar. Dia pasti ngerti lah…”

..:::::::::::::::::::::..

Presentasi mengenai pengembangan perusahaan, khususnya bidang komunikasi, kemitraan dan pemasaran yang dipaparkan Dina memdapatkan sambutan luar biasa dari Stake Holder (Pemegang Saham, Komisaris, Jajaran Direksi dan Mitra Kerja). Sambutan itu ditandai dengan tepuk tangan meriah sambil berdiri dan ucapan selamat yang seolah tak putus.

Senyum sumringah tersembul dari wajah Dina. Perasaan puas memenuhi rongga hatinya. Dia menghela nafas panjang. Memejamkan mata sesaat….”Akhirnya aku berhasil….”

Untung aku bisa mempersiapkan diri dengan baik. Untung juga aku tiba lebih awal sehingga bisa mengkondisikan semuanya…….

”Dina selamat ya….tidak sia-sia kami menempatkan kamu sebagai Dept Head Promosi & Kemitraan…..” kata seorang Direksi sambil menjabat erat tangan Dina.

Jabatan tangan yang terasa ’lain’. Terasa ada getaran ’hangat’ yang menjalar melalui jari-jari terus hingga pangkal tangan, dan meluncur deras dihati. Jantung berdegup kencang…entah perasaan apa itu. Yang jelas perasaan itu membuatnya pikirannya ’kacau’, hatinya diliputi oleh suatu misteri..entah misteri apa

”Dina, kerja kamu luar biasa…..masih muda, cantik, jenius….tak salah jika Perusahaan memberimu posisi tsb…..” kata seorang Komisaris

Pujian komisaris menambah kencang degup jantungnya…seolah darah berhenti mengalir. Seolah kaki sulit untuk digerakkan. Dengan menghirup nafas pelan, Dina membalas pujian tsb

”Terima kasih Pak..terima kasih…semua berkat bantuan dan bimbingan Bapak…”

”Berapa usiamu sekarang… adakah 40…?” tanya Komisaris itu lagi

Dina tersipu malu…..rona merah kembali menghiasi wajahnya….

”Saya baru 34…. Pak…” jawab Dina sambil tertunduk malu

”Wow…Surprise…kita memiliki calon direksi termuda. Cantik, jenius dan ber-visi…semoga kamu sukses ya….”

Dina terkesima. Tak percaya. Calon direksi….? ah, gak mungkin… aku salah dengar….

..:::::::::::::::::::::..

Minggu, pk. 04.00 Dina terbangun.

Ohhhhh….lelah pikiran dan badannya membuatnya agak sedikit malas untuk bangun. Namun undangan stake holder untuk sekedar minum kopi pagi di Kafe Padang Golf mengharuskan dia untuk segera bergegas…..

”Ah….ngantuknya…..”

Dina kembali merahkan badannya….rasanya dia ingin meliburkan diri bersama anak-anaknya….terutama Fitri yang kemarin membuatnya sedikit marah….

Tapi…undangan Direksi dan Komisaris adalah sebuah ’Perintah’…laksana titah Raja yang harus dijalankan, meskipun hanya ajakan sambil lalu…

”Ahhhh…..”

Dina mulai menyiapkan diri. Mandi pagi dan sedikit bersolek….tampil agak cantik dan…hmmmm..seksi dikit rasanya tidak apa-apa. Toh akan bersantai bersama orang-orang penting ’penguasa’ kantor….’apalagi bila….bila ada yg tertarik padaku…’ pikirnya..

’ah pikiran ngelantur…..’ pikirnya lagi

”Ibuuuu….Tolong tiduri aku Bu….” seru Adit sambil berjalan pelan dan membawa bantal guling yang sarung entah kemana

”Adiiit….?” tanyanya heran

”Adiit….” seru Dina kembali. Heran, tidak biasanya Adit bangun pagi dan pindah ke kamarnya.

”Ibuuu…tolong tiduri aku bu…semalam aku gak bisa tidur…aku kepikiran Ayah….aku ingin bermain bersama Ayah….”

”Adit. Hari ini Ibu masuk kantor….Ibu akan bertemu Bos di kantor…” jawab Dina

”Ibuuu…tolong tiduri aku…aku ngantuk …pengen tidur bareng Ibu…” pinta Adit, kemudian merebahkan kepalanya di pangkuan Dina, Ibundanya…

Dina terdiam. Hatinya semakin membuncah….perasaan malas memenuhi undangan Direksi kembali muncul….tapi motivasi untuk memperlihatkan loyalitas demikian tinggi…dus, dia sudah berdandan seksi.

Diusap-usap perlahan kepala Adit. Rambutnya yang sedikit ikal bergelombang mirip seperti rambutnya. Bentuk wajahnya yang agak oval dan halus merujuk pada ayahnya…

”ahhh..aku jadi ingat Mas Darman. Wajah Adit mirip ayahnya….semalam dia memberi kabar kalau Meeting di bandung diperpanjang karena banyak Klien baru yang ikut datang….” bathin Dina dalam hati….seketika ia merasa bersalah dengan suaminya.

”Adiiit, Ibu harus pergi sayang…..Ibu harus masuk kantor…..”

”Tapi buu…” Adit tidak bisa meneruskan kalimatnya, karena Dina mengangkat kakinya perlahan, sehingga kepala Adit berpindah ke bagian pinggir tempat tidur.

Dina meneruskan riasannya dimuka cermin yang ada di sisi kanan tempat tidurnya. Bibirnya diolesi lipstick tipis warna merah muda, sesuai dengan pakaian yang dikenakannya. Pakaian terbaik yang dimilikinya, hadiah Ulang Tahun dari Mas Darman suami tercinta.

”Mas Darman pasti akan silau bila melihat aku sekarang. Pasti akan memujiku ’Cantiiik’..hehehe…sayang dandananku saat ini untuk orang lain….”

”Huk..huk..huk..” suara batuk kecil beriak keluar dari mulut Adit

”Adiit, kamu batuk. Jajan apa kamu kemarin” tanya Dina sambil terus memainkan penghalus bedak dipipinya

”Huk..huk..huk..” suara itu kembali terdengar

“Mboookkk….tolong ambilkan air putih hangat. Adit batuk nih” teriak Dina dari dalam kamarnya

Tepat pk. 05.00 Dina meluncur menuju Kafe Padang Golf. Perjalanan akan memakan waktu 30 menit. Cukuplah. Karena pertemuan dan sarapan kopi pagi baru akan dimulai pk. 06.00. Tapi biasanya banyak yang sudah datang dengan perlengkapan stick golf, termasuk pemilihan ’caddy’ pendamping permainan golfnya nanti.

..:::::::::::::::::::::..

Dina sangat menikmati suasana Kopi Paginya. Dia begitu cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tidak ada lagi perasaan canggung, malu dan minder bercengkerama dengan jajaran Direksi, Komisaris dan Pimpinan Unit Mitra Kerja. Apalagi dalam acara yang dikemas secara informal ini. Seolah ia sudah menjadi bagian dari mereka. Jajaran elit perusahaan.

”Penuhi jiwa ini dengan satu rindu…rindu untuk mendapatkan rahmat-Mu…meski tak layak ku harap debu Cinta-MU” ringtone HP Dina berbunyi….

”Maaf Pak,,,,,,,” Dina tak sanggup meneruskan kata-katanya untuk meminta ijin mengangkat Hpnya

”Silakan ..silakan….ini suasana santai kok” jawab salah seorang Direksi

”Permisi Pak”

”Meski begitu ku akan bersimpuh… Penuhi jiwa ini dengan satu rindu…rindu untuk mendapatkan rahmat-Mu….” ringtone itu terus berbunyi…

Ditempat yang agak jauh dari kerumunan orang Dina mengangkat Hpnya…

”Hallo….” sapanya

”Bu…kamu ada dimana sekarang….?” tanya suara disana dengan lembut

”Sedang bersama Direksi dan komisaris di kantor.. Yahas…” jawab Dina

Ohhh,…ternyata dari mas Darman, suaminya. Dina terbiasa memanggilnya Ayah, menyesuaikan diri dengan panggilan anak-anaknya

”Loch emangnya masuk… ?” tanya Mas Darman lagi

”Iyya Yah…”

”kapan pulangnya…Adit sakit di rumah kata si Mbok…”

”nanti siang…..atau mungkin juga sore…”

”Yaa sudah…biar Ayah saja yang pulang segera”

..:::::::::::::::::::::..

Pk. 15.30 Dina kembali kerumahnya. Sarapan Kopi Pagi di kafe Padang Golf ternyata diteruskan dengan acara ramah tamah dan meeting informal dengan Mitra Kerja dan Klien. Beberapa Kontrak Kerja ’deal’ setengah kamar dalam ramah tamah itu. Dina baru mengetahui kalau banyak ’deal’ ’deal’ kontrak kerja yang putus di Kafe, Padang Golf serta jamuan makan. Mungkin karena lebih santai dan informal….pikirnya, sehingga lebih mudah untuk bicara dari hati ke hati

Tiba di ujung jalan pemukiman, Dina melihat banyak orang berduyun menuju satu rumah dengan membawa nampan, rantang dan gelas-gelas kecil.

”Ada apa ini…?” tanya Dina dalam hati

Ada bendera kuning terikat di atas tiang listrik tepi jalan…

”Ohh ada yang meninggal….”

Dina mempercepat langkahnya. Ia juga ingin melayat. Ia tak ingin juga tertinggal dalam urusan sosial di lingkungannya….

Tak berapa lama Dina tersentak. Kakinya kaku tak bisa digerakkan….dia melihat banyak orang berkerumun dipekarangan rumahnya. Kebanyakan ibu-ibu dan wanita yang mengenakan pakaian berwarna gelap dan berkerudung. Bapak-bapak ada di ruang tengah…

”ohh…apakah…apakah…..”

”Tidaaaakkkkkkkkk”

Dina mencoba untuk berlari. Namun kakinya semakin sulit bergerak.

Air mata Dina deras mengalir ketiak ia melihat seorang bapak berpeci hitam dan berpakaian muslim putih sedang melantunkan ayat-ayat Qur’an. Dari suaranya tersendat terlihat jelas bahwa Bapak itu menahan tangis. Kadang sesegukan sesekali menghambat laju bacaan Qur’annya..

”Mas Darman…..Ayahhhhhh” seru Dina setengah berteriak

“Ayah siapa yang meninggal Yah….?” tanya Dina kepada Bapak yang sedang mengaji tadi

”Ayah..siapa yah….?” tanyanya lagi

Bapak tadi tidak menjawab. Telunjuk jarinya mengisyaratkan bahwa Dina bisa membuka kain kafan yang belum tertutup

Dengan sedikit merangkak, Dina berjalan tersendat, dan membuka kain kafan penutup wajah si mayit.

”Yaa Allah…Aadiiitttt” Dina langsung memeluk tubuh jenazah itu

”Maafkan Ibu Nak….maafkan Ibu nak…….” teriak Dina keras, membuat seisi rumah menoleh kepadanya. Bahkan beberapa orang yang berada di luar juga berlari kearah rumah

”Adddiiiiittttt….Sini nak…Ibu akan tiduri kamu…Ibu akan tidur bersamamu Nak…..”

”Addiiittttt bangun nak..Ibu sudah pulang…Ibu sudah pulang nak….”

”Ibu ingin tidur bersama mu….”

Dina meraung keras seperti anak kecil yang kehilangan orang tuanya….air matanya mengalir deras. Tak kuasa menahan sedih. Rasanya ingin sekali ia menggoyang-goyangkan tubuh kaku itu agar kembali bergerak….namun Mas Darman segera merangkulnya. Memeluknya. Dan mencium keningnya…

”Bu….ini salah kita..salah Ayah….Ayah terlalu sering meninggalkan keluarga..”

”Bukan Yah…ini salah Ibu…tadi pagi Adit minta ditemani tidur, tapi Ibu tolak…”

”Ya sudahlah…ini salah kita semua. Adit terkena paru-paru basah akut. Dan terlambat ditolong…..”

..:::::::::::::::::::::..
 

Dalam hal ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa :

Anak, isteri, suami dan keluarga adalah perhiasan dunia. Perhiasan yang paling indah adalah istri yang sholeh (Amar’atush-Sholihah), suami yang adil (’imamun ’adilun) dan anak-anak yang mendoakan orang tuanya (awaladdun sholihin yad’ulah).

Untuk itu cintai dan sayangilah mereka selagi ada, terutama kepada IBU kita. karena apa yang ada sekarang belum tentu ada dimasa yang akan datang.

DKK 1 : SOAL dan Pembahasan

Dibawah ini yang tidak termasuk unit input adalah
a. keyboard
b. mouse
c. Joystick
d. Scanner
e. Monitor
Jawaban: e. Monitor.
Monitor merupakan salah satu unit dari output bukan termasuk salah satu unit dari input,. Monitor itu sendiri adlah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran gambar dan tulisan.

Berikut ini yang merupakan unit penyimpanan adalah...
a. Harddisk, floppy disk, Ram, Rom
b. Harddisk, folppy disk, vga, cpu
c. vga, floppy disk, ram , bios
d. vga, floppy disk, optical disk, bios
e. Optical disk, BIOS, RAM, ALU
Jawaban a. Harddisk, floppy disk, rom
Pembahasan :
Harddiskmerupakan perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hard disk terbagi menjadi dua jenis, yaitu Hard Disk IDE (Integrated Devive Elektronik) yang memiliki kapasitas 1,2 GB hingga diatas 8,2 GB. Hard Disk ini biasa digunakan untuk komputer personal. Selain itu ada hard disk SCSI (Small Computer User Interface) yang kapasitasnya lebih besar lagi dan biasanya digunakan sebagai server.
Floppy disk :sebuah perangkat penyimpanan data terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan berbentuk persegi dan persegi panjang.
Ram (Random access memory) adalah sebuah tipe pemyimpanan data yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letigak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnet, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. RAM biasanya digunakan untukpenyimpanan primer(memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakanpenyimpanan sekunder jangka-panjang.macam macam ram yaitu SRAM, SDRAM, DDR
Rom (read only memory) adalah istilah untuk medium penyimpanan data pada Komputer MHB ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. MHB ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam MHB ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
sedangkan VGA itu adalah video grapich accelerator, yaitu mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor

Berikut ini adalah contoh dari hardware, kecuali ?
A. Flashdisk
B. Harddisk
C. Mouse
D. Microsoft Office
E. RAM

Jawaban: D. Microsoft Office.

Dibawah ini yang termasuk menu - menu dari BIOS Features Setup, kecuali ....
a. CPU Internal Cache
b. Boot Sequence
c. Virus Warning
d. System/Video BIOS Cacheable
e. Quick Power On Self Test

Jawaban : D. System /Video BIOS Cacheable
Karena System/Video BIOS Cacheable merupakan option dari Chipset Features Setup yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan sistem.
Option lain yang terdapat pada Chipset Features Setup antara lain yaitu :
- Auto Configuration
- DRAM Speed Selection
- 8/16 Bit I/O Recovery Time

Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada komputer adalah ....
a. Power Supply
b. Stabilizer
c. UPS
d. Multimeter
e. AVO Meter
Jawabannya adalah : a. Power Supply
karena sumber tegangan/arus yang dihasilkan komputer melalui Power Supply.

Sebuah penghubung komputer dengan peralatan luar seperti Printer, modem, keyboard dan mouse disebut..
a. USB
b. Port
c. Serial
d. Paralel
e. Kabel UTP
Jawaban : B. Port
Pembahasan :
USB:adalah standar bus berseri untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer
Port: Sebuah penghubung komputer dengan peralatan luar seperti Printer, modem, keyboard dan mouse
Serial: bit dikirim secara berurutan pada channel yang sama (kawat) yang mengurangi biaya untuk kawat tetapi juga memperlambat kecepatan transmisi.
Paralel: semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat.
Kabel UTP: kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel.

Media penyimpanan data dalam jumlah yang banyak disebut
a. USB flash
b. Mouse
c. Keyboard
d. Memory
e. Disket
Jawaban : a. USB flash
Pembahasan : Karena kapasitas USB flash bermacam dan USB flash sendiri merupakan peripheral dari komputer, beda dengan memory, kalau memeory bersifat sementar
a

Gambar di atas merupakan jenis port yang biasa digunakan untuk . . . .
a. Printer
b. Mouse
c. Scanner
d. Monitor
e. Speaker
Jawaban : D. Monitor.  
Jenis port ini adalah serial dan biasa digunakan untuk monitor. Sedangkan Printer, Mouse, Scanner, dan Speaker sekarang sudah banyak menggunakan port USB, walaupun terkadang masih ada yang menggunakan port PS/2 (mouse) dan LPT 1 (Printer).

Apakah komponen komputer yang berfungsi sebagai kontrol pusat terjadinya proses didalam system komputer....
a.Monitor
b.Keyboard
c.Speaker
d.CPU
e.PS2
Jawabannya: d.CPU
Karena processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit merupakan otaknya kompter.
Printer yang bekerja dengan teknologi pin panas yang ditekankan ke kertas yang sensitif panas adalah...
A. Laser Printer
B. Line Printer
C. Thermal Printer
D. Dot Matrix Printer
E. Ink-jet Printer
Jawaban: C. Thermal Printer,.
karena Laser Printer adalah jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. Line Printer adalah jenis printer yang terdiri dari rantai karakter atau pin yang dapat mencetak sebaris sekali cetak. Dot Matrix printer adalah jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan pita, cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik-titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. dan Ink-jet Printer adalah jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair, hasil cetakan yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.

Fungsi slot AGP pada mainboard PC adalah?
A. Memasang kartu jaringan (NIC)
B. Memasang Sound Card
C. Memasang VGA Card
D. Memasang IDE Device
E. Menambah kartu expansi apapun.
Jawaban C. Memasang VGA Card
Karena slot VGA hanya untuk memasang Video adapter, dan tidak untuk alat lain.
Perkembangan Teknologi Informasi terlah berkembang dengan cepat, Salah satunya adalah memori RAM. Jenis Memori RAM yang terbaru saat ini adalah jenis....
a. SDRAM
b. DDR
c. EDORAM
d. DDR 2
e. DDR 3
Jawabannya adalah e. DDR 3
Komponen berikut ini yang tidak dapat diset melalui BIOS adalah....
a. LAN onboard
b. Chipset
c. Hard disk
d. CD -ROM
e. Floopy disk
Jawaban : B. Chipset
karena Chipset tidak masuk dalam pengaturan BIOS.
Memory yang diakses prosesor melalui peralatan I/O disebut ...
a . Memory Internal
b. Modem
c. Memory Eksternal
d. NIC
e. Cache memory
Jawaban : C
Pembahasan :
Memory Eksternal : memory yang diakses prosesor melalui peralatan I/O
Memory Internal : merupakan suatu memory yang terletak didalam CPU
Modem : alat komunikasi dua arah
NIC : sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Cache Memory : memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor

Memory yang diakses prosesor melalui peralatan I/O disebut ...
a . Memory Internal
b. Modem
c. Memory Eksternal
d. NIC
e. Cache memory
Jawaban : C Pembahasan : Memory Eksternal : memory yang diakses prosesor melalui peralatan I/O Memory Internal : merupakan suatu memory yang terletak didalam CPU Modem : alat komunikasi dua arah