Sabtu, 31 Desember 2011

Cara mengatasi registry editor yang tidak bisa dibuka

Registry editor yang tidak bisa dibuka biasanya ditandai dengan munculnya pesan error ”Registry editing has been disabled by your administrator“. Setiap kali kita berusaha membuka registry editor selalu muncul pesan tersebut. Untuk memperbaiki atau enable registry yang disable ada beberapa cara yang bisa di tempuh.

Cara enable registry yang disable melalui group policy ( gpedit)
  1. Tekan kombinasi tombol windows + R untuk membuka menu run, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan enter.
  2. Masuk ke User configuration > administrative templates > System
  3. Pada panel sebelah kanan, klik ganda Prevent Access to Registry Editing Tools, kemudian ubah statusnya menjadi not configured, klik OK
  4. Logoff atau restart komputer




Enable registry editor yang disable menggunakan remove restrictions tools (RRT) dari sergiwa.com
Beri tanda centang pada registry tools kemudian klik remove




Memperbaiki registry editor yang disable menggunakan tools Registry Fix




Enable registry editor yang disable menggunakan software tweak windows seperti Tune Up Utilities.
Pada program tune up utilities terdapat fitur atau fasilitas untuk masuk ke Registry editor. Cobalah masuk regedit melalui fitur tersebut kemudian masuk ke HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pada panel sebelah kanan cari key DisableRegistryTools. Jika ditemukan key DisableRegistryTools, hapus key tersebut. Kemudian logoff atau restart komputer.

Mudah-mudahan saja salah satu cara diatas dapat bermanfaat dan berhasil mengembalikan registry editor menjadi enable atau aktif kembali.

TRIPS AGAR CD/R BISA MENYIMPAN DATA BERULANGKALI

Salah satu media penyimpanan data selain Disket dan Flashdiks adalah Compact Disc (CD). CD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada Disket yaitu sekitar 650 – 700 MB. Karena itu/ CD lebih banyak di gunakan terutama untuk mendisitribusikan file secara manual.

Terdapat dua macam Compact disc, yaitu CD/R ( Compact Disc Recordable ) hanya dapat dipergunakan untuk menyimpan satu kali saja dan CD/RW (Compact Disc ReWritable) yang dapat dipergunakan untuk menyimpan dan juga dapat menghapus file yang telah disimpan kemudian untuk menyimpan file/data lagi sehingga CDRW ini bisa dipergunakan berkali-kali.

Dengan sedikit tips, kita bisa menyiasati agar CD/R dapat digunakan menyimpan data atau file berulang kali sebagaimana layaknya CD/RW.

Trik ini cukup sederhana dan kita hanya perlu menggunakan program Nero Burning saja. Langkahnya sebagai berikut:
1. Buka program Nero

2. Pilih Data kemudian klik Make Data CD

3. Masukkan file yang akan di burning ke CD dengan klik tombol Add dan jika sudah semua klik Next

4. Pada jendela Final Burn Settings aktifkan atau beri tanda centang pada pilihan Allow files to be added later (Multisession disc). Dengan mengaktifkan fitur ini maka CD/R akan bisa digunakan untuk menyimpan data di lain waktu dengan data lain pula.

5. Klik Burn.

Minggu, 25 Desember 2011

Membuat Bootable Windows XP melalui USB Flashdisk

Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya dibidang IT ,,, misalnya semakin marak dijual notebook yang tanpa cd/dvd room didalamnya, tentunya kita akan mengalami kesulitan untuk melakukan instalasi dengan biasa memakai CD Windows…
Untuk post kali ini aq akan bahas bagaimana membuat flashdisk bisa digunakan sebagai langkah menginstal windows, pastinya notbook ada USBnya semua….hehehe
Teorinya gini,,,,  klo biasanya kita setting bootingnya lewat CD Room kali ini kita arahkan first bootnya ke USB flasdisk… tentunya ada beberapa computer yang memang tidak mendukung untuk boot lewat flasdisk, tp untuk computer baru2 saya yakin bisa semua….
Apa yang perlu dipersiapkan?
1. Siapkan Flashdisk minimal  1GB, lebih besar lebih baik…
2. CD windows XP bisa original atw bajakan…gagagaga
3. Download aplikasinya USB multiboot, saat download usahakan anti virus dinonaktifkan.
Klo uda selasai download baru bisa kita mulai ….
1.Extract USB Multiboot yang sudah di download

2. Klik USB_MultiBoot_10.cmd
3. tekan enter ketika jendela cmd pertama keluar
4. Setelah dienter, maka akan ada pilihan untuk format usb menggunakan 2 option, pilih yang H,  lihat gambar dibawah ini
5.Seterusnya akan muncul jendela HP USB Storage Format Tool. Pilih NTFS Mode, sekali lagi NTFS dan centang Quick Format, lalu Start
6.Setelah selesai format, close HP USB Storage Format Tool
7.Lalu akan kembali kejendela USB Multiboot tadi dengan tampilan berikut.

8. Pilih no 1 dan tekan enter. Menu 1 ini sendiri adalah untuk memberitahukan lokasi source windows xp, bisa dari cd original atau lainnya.
9. Apabila source windows xp yang kamu berikan benar, maka selanjutnya akan muncul window Unattended Install seperti yang dibawah ini, Lalu pilih NO, maka akan diminta mengisi UserXP, Serial Number, Nama Komputer, password dan lainnya

10. Setelah itu selasai, otomatis akan kembali ke nomor 7 di atas, lalu pilih no 2 dan tekan enter untuk menentukan Source USB Flash disk yang kamu punya
11. Setelah menenetukan Source USB Flash disk, pilih nomer 3 dan tekan enter untuk memulai mengcopy instalasi Windows XP ke USB
12. Di waktu proses copy akan keluar windows seperti di bawah ini, pilih YES
13. Proses copy setidaknya membutuhkan lebih kurang 15 menit, tergantung kecepatan USB km, dan setelah selesai pada window terakhir pilih NO
14. Sekarang USB sudah bisa di gunakan untuk melakukan install ulang windows XP.
Kalo udah selesai bagaimana cara install nya ?
Kamu harus setting bios komputer/ netbook kamu untuk membuat booting pertama kali ke USB, biasanya sih CD Room. Selanjutnya ketika booting pertama kali dengan USB Flash disk, akan terdapat 2 option. Kamu pilih no 1 ( BEGIN TXT MODE SETUP WINDOWS XP ), karena kalau option yang no 2 untuk recovery. Selanjutnya install layaknya memakai cd room